Pontianak, IDN Times – Ribuan sopir truk dan Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kalimantan Barat (Kalbar) menggelar aksi damai menolak kebijakan Zero Over Dimension and Over Loading (ODOL), Kamis (26/6/2025). Aksi ini berlangsung di dua titik, yakni Terminal ALBN di Jalan Trans Ambawang dan Tugu Alianyang Ambawang.
Dalam aksinya, para sopir menuntut pemerintah mencari solusi yang adil dan komprehensif agar kebijakan Zero ODOL tidak merugikan pengemudi, namun tetap mendukung keselamatan dan kelestarian infrastruktur jalan.
“Pemerintah tidak bisa hanya menegakkan aturan tanpa memikirkan dampaknya bagi sopir truk yang hidupnya bergantung pada pekerjaan ini,” ujar salah satu perwakilan sopir.
Meski menolak kebijakan tersebut, para sopir menyatakan siap mendukung aturan selama ada pendekatan yang berimbang dan memperhatikan keselamatan semua pengguna jalan.