RSKD Balikpapan Kirim Sampel Pasien Suspek Corona ke Kemenkes
Balikpapan, IDN Times – RSUD Kanujoso Djatiwibowo (RSKD) Balikpapan telah berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk mendiagnosis pasien suspek corona alias Covid-19. RSKD pun menyatakan siap merawat jika pasien dinyatakan positif corona.
Diberitakan sebelumnya, RSKD tengah merawat empat pasien suspek corona. Pihak rumah sakit pemerintah itu menyatakan, saat ini keempat pasien tersebut dalam kondisi stabil. Namun, para pasien ini belum boleh dijenguk lantaran masih dalam perawatan intensif di ruang isolasi RSKD.
1. Kewenangan mendiagnosis pasien suspek corona ada di Kemenkes
Wakil Direktur Pelayanan RSKD, Achmad Zuhro Mar'uf mengatakan, pihaknya telah mengirimkan sampel pemeriksaan empat pasien suspek corona ini kepada Kemenkes di Jakarta. Hanya saja, dia tak menyebutkan, sampel apa yang dikirimkan itu.
Mengirim sampel kepada Kemenkes, sebut Mar'uf, dilakukan untuk memastikan penyakit apa yang diderita para pasien suspek corona di RSKD Balikpapan. Sebab, hanya Kemenkes yang memiliki kewenangan untuk mendiagnosis pasien terkait virus corona.
“Jadi sampel laboratoriumnya kami kirim ke Kementerian Kesehatan Jakarta. Nanti setelah itu kalau ada hasilnya baru kami bisa menegaskan diagnosa ini positif atau negatif (corona),” katanya.
2. Pemeriksaan sampel tidak akan lama
Lebih lanjut, Mar'uf menerangkan, pemeriksaan sampel pasien suspek corona warga Balikpapan ini tidak akan memakan waktu lama. Jika hasilnya sudah ada, pihaknya akan segera mengumumkan kepada publik.
Lantaran belum ada kepastian mengenai penyakit yang diderita empat pasien suspek corona di Balikpapan ini, masyarakat diminta untuk tidak panik.
“Mudah-mudahan bisa segera. Kita tunggu saja. Mereka (Kemenkes) juga punya prosedur yang harus dilalui,” terangnya.
3. RSKD minim sarana, namun fasilitasnya cukup menangani penderita corona
Jika keempat pasien suspek corona di Balikpapan ini dinyatakan Kemenkes positif corona, Mar’uf memastikan, pihaknya siap menangani para korban terjangkit. Sebab, dia mengklaim, RSKD memiliki fasilitas yang cukup untuk menangani pasien virus corona.
Hanya saja, diakuinya, RSKD Balikpapan belum memiliki sarana memadai untuk menangani pasien virus corona. Oleh karena itu, untuk merawat pasien corona, pihaknya harus berkoordinasi terlebih dahulu dengan pihak terkait.
“Kita punya fasilitas yang cukup. Tim medis kami lengkap. Kami hanya keterbatasan sarana. Tapi masih bisa. Nanti kalau ada yang positif (corona) kami bicarakan dengan Dinas Kesehatan. Tapi pada dasarnya RSKD siap,” pungkasnya.
