Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Belajar di halaman, siswa SDN Mawar 7 Banjarmasin pasca ruamgan belajarnya ambru.

Banjarmasin, IDN Times - Siswa SDN Mawar 7 Banjarmasin di Kalimantan Selatan (Kalsel) terpaksa menjalani proses belajar-mengajar di halaman sekolah setelah lantai salah satu ruang kelas mereka ambruk pada Rabu 14 Agustus 2024. 

Meski hanya satu ruang kelas yang terdampak, pihak sekolah khawatir akan kemungkinan ambruknya bagian lain dari gedung tersebut. Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, sejak Senin (19/8/2024), para siswa belajar di halaman sekolah dengan menggunakan terpal sebagai alas.

1. Orang tua minta belajar secara shif di kelas yang aman

Para orang tua siswa SDN Mawar 7 Banjarmasin berkumpul.

Sejumlah orang tua siswa menyuarakan kekhawatiran mereka terkait keselamatan anak-anak mereka jika tetap dipaksakan belajar di dalam ruangan yang berisiko. Mereka juga tidak setuju jika anak-anak mereka harus belajar di lapangan terbuka.

Salah satu orang tua siswa kelas 1, yang tidak ingin disebutkan namanya, mengungkapkan kekhawatirannya terhadap kondisi gedung sekolah. Ia menyatakan trauma dengan kejadian ambruknya bangunan di Gambut, Kabupaten Banjar, tahun lalu yang menewaskan beberapa orang.

“Kami meminta solusi agar anak-anak kami tidak belajar di kelas yang berisiko. Ada usulan untuk pembelajaran secara bergantian (sif) di ruangan yang aman, dan kami masih menunggu keputusan tersebut,” ujarnya.

2. Lima kelas terpaksa belajar di halaman

Editorial Team

EditorHamdani