Balikpapan, IDN Times - Empat bangunan terdiri 3 rumah toko (ruko) dan 1 rumah warga di Jalan Mayjen Sutoyo RT 13 Kelurahan Margasari Balikpapan di Kalimantan Timur (Kaltim) hangus terbakar, Selasa (18/1/2022). Api pertama kali terlihat dari lantai dua bangunan ruko yang kesehariannya dijadikan lokasi warung bakso milik Mulyadi.
“Awalnya itu api kecil di atas, kemudian langsung membesar,” ujar Nunung, salah satu korban kebakaran Nunung, Selasa (18/1/2022).
Nunung merupakan pemilik rumah yang lokasinya tepat berada di belakang ruko nahas mengalami kebakaran. Tak menunggu lama, ia pun berusaha menyelamatkan barang-barang berharga yang berada di dalam rumahnya.
“Enggak tahu sudah, pokoknya apa yang bisa ku bawa ya ku bawa aja dulu. Yang penting surat-surat sama keluargaku,” jelasnya.
Dalam proses evakuasi tersebut, Nunung mengaku sempat mendengar bunyi ledakan keras berasal dari lokasi ruko sedang terbakar. Selepas itu, kobaran api semakin membesar hingga sulit dikendalikan.
Masyarakat berusaha memadamkan kobaran api dengan peralatan seadanya.
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan sudah memperoleh laporan adanya musibah kebakaran dengan mengirimkan personel ke lapangan.
Sekretaris BPBD Kota Balikpapan Izmir Novian Hakim mengatakan, dalam upaya pemadaman ini diterjunkan unit mobil PMK dari UPT Barat, Tengah, Kota, serta UPT Utara.
“Karena Balikpapan Barat ini masuk dalam zona merah kebencanaan, maka unit yang dilibatkan cukup banyak,” paparnya.
Jadi dalam musibah ini, katanya, ada 10 unit mobil PMK yang diterjunkan dari 5 UPT PMK Balikpapan.
“Api dapat kita kuasai sekitar 20 menit ya. Karena medannya tidak terlalu sulit, ini di pinggir jalan protokoler,” ujarnya.
Sementara itu, Camat Balikpapan Barat M Arief Fadilah mengatakan, api tidak sempat meluas karena Petugas PMK tanggap hingga tak menjalar ke mana-mana.
"Cepat tanggap dari petugas, baik BPBD dan pemadam juga akhirnya api tak sampai menjalar ke ruko-ruko di sebelahnya, hanya terdampak ringan saja," ujarnya.
Namun demikian, kata Arief, rumah warga yang berada di belakang ruko kios penjual bakso terdampak cukup berat.
"Karena memang api juga berasal dari lantai 2, jadi rumah di belakangnya terdampak berat di bagian lantai 2 juga," jelasnya.
Arief mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan peralatan listrik maupun peralatan dapur yang biasanya mengakibatkan kebakaran.
"Ya harus tetap berhati-hati menggunakan alat-alat yang dapat menimbulkan kebakaran," tutupnya.
Garis polisi masih terpasang di kios bakso milik Mulyadi sebagai awal titik api berasal.