Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Brankas dijebol maling di rumah warga di Kabupaten Bengkayang. (IDN Times/istimewa).

Pontianak, IDN Times - Rumah warga di Dusun Singkong, Desa Gua Boma, Kecamatan Momterado, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat (Kalbar) dibobol maling saat ditinggal pergi penghuni.

Pembobolan rumah ini terjadi pada Minggu (20/4/2025) malam, saat korban bernama Jonatus (42 tahun) sedang berada di luar kota.

“Telah terjadi pembobolan rumah kosong di Dusun Singkong, Desa Gua Boma, Kecamatan Monterado saat penghuni pergi keluar kota,” ungkap Kasatreskrim Polres Bengkayang, AKP Anuar Syarifudin, Sabtu (26/4/2025).

1. Brankas dijebol maling

Maling di Bengkayang bobol rumah kosong. (IDN Times/istimewa).

Jonatus mengungkapkan kejadian bermula saat dia bersama keluarga pulang dari Kota Singkawang sekitar pukul 21.00 WIB. Setiba di rumah, dia mendapati kondisi rumah dalam keadaan berantakan.

Korban segera memeriksa barang-barang berharga dan menemukan brankas serta lemari dalam keadaan rusak.

2. Total kerugian capai Rp4 miliar

Maling di Bengkayang bobol rumah kosong. (IDN Times/istimewa).

Korban menerangkan bahwa maling tersebut merusak brankas yang disimpan di rumahnya. Sejumlah perhiasan emas, berlian, uang tunai sekitar Rp1,4 miliar, serta 11 lembar sertifikat tanah raib digondol pelaku.

“Pelaku diduga merusak brankas, dengan cara menjebolnya. Total kerugian korban ditaksir mencapai Rp4 miliar,” terang Anuar.

3. Pelaku masih dalam penyelidikan

Polisi memeriksa TKP rumah yang dibobol maling. (IDN Times/istimewa).

Dari hasil rekaman CCTV memperlihatkan ada seseorang yang memasuki rumah korban sekitar pukul 18.30 WIB, sebelum korban tiba. Saat ini, pelaku masih dalam penyelidikan.

Dari lokasi kejadian, polisi mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya satu brankas rusak, linggis, pisau, palu patah, gunting besi, teralis jendela, kayu papan, tangga, dan satu gelas.

Satreskrim Polres Bengkayang telah mengambil beberapa langkah, seperti melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), klarifikasi korban, serta melengkapi administrasi penyelidikan. Sejumlah saksi dari sekitar TKP juga telah dimintai keterangan.

“Tim akan terus melakukan serangkaian penyelidikan untuk mengungkap identitas pelaku dan mengumpulkan alat bukti tambahan,” tukasnya.

Editorial Team