Penajam, IDN Times - Rusuh terjadi di prosesi pemakaman pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur (Kaltim). Pihak keluarga menolak pemakaman pasien terpapar virus dengan penerapan protokol COVID-19.
“Keluarga positif meninggal dunia tersebut sempat buat rusuh di ruang isolasi, karena mereka menolak hasil diagnosis dokter yang menyatakan anggota keluarganya positif COVID-19 dan tidak mau pasien dimakamkan dengan protokol COVID-19,” ujar Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kabupaten PPU dr Jansje Grace Makisurat kepada IDN Times, Senin (19/4/2021).