Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kamaruddin (91) Pejuang 45 di Kalsel

Banjarmasin, IDN Times - Kalimantan Selatan (Kalsel) memiliki seorang tokoh perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia 1945 bernama Brigjen Hassan Basry yang wafat pada tahun 15 Juli 1984. Hassan Basry yang dijuluki Bapak Gerilya Kalimantan ini memilki anak buah yang setia mengikutinya bergerilya memerangi penjajah kala itu.

Salah satu anak buahnya adalah Sakaruddin. Ia menjadi salah satu veteran saksi perjuangan kemerdekaan Indonesia dari penjajah di tanah Kalimantan.

1. Sakaruddin ingat perjuangan di Kandangan

Sakaruddin bersama anggota LVRI kota Banjarmasin.

Sakaruddin saat ini berusia 91 tahun. Ia merupakan warga kelahiran Kandangan 1933 dan bedomisili di Jalan Cempaka Putih, Banjarmasin Timur.

Sakaruddin bersama rekan veteran yang tergabung dalam Legium Veteran Republik Indonesia (LVRI) Banjarmasin, tadi pagi menyempatkan mengikuti upacara pengibaran bendera merah putih di Balai Kota Banjarmasin bersama Wali Kota Banjarmasin dan unsur Forkopimda Banjarmasin, Sabtu (17/8/2024).

Sakaruddin yang usianya mendekati satu abad ini tidak bisa banyak menceritakan pengalamannya bersama Hassan Basry. Saat ini pendengarannya juga terganggu.

Ia hanya menyebut daerah perjuangannya di Kampung Ni’ih, Kandangan, Hulu Sungai Salatan (HSS) yang kala itu ia berusia belasan tahun. Mungkin daerah itu yang paling membekas di ingatannya.

Ia juga sedikit mengingat diajarkan menggunakan senjata dan bergerilya di seputaran hutan belantara hulu sungai.

“Dulu di Ni’ih kita berjuang di sana bersama Pak Hassan,” seraya menunjukan foto Hassan Basry di kediamannya.

3. Bersyukur atas perhatian dan penghargaan oleh pemerintah

Editorial Team

3+
EditorLinggauni
EditorHamdani

Tonton lebih seru di