Samarinda, IDN Times - Banjir di Samarinda, Ibu Kota Kalimantan Timur tak kunjung surut. Banjir ini telah menggenangi sebagian wilayah sejak malam IdulFitri 1440 Hijriah lalu dan terus meluas ke 3 kecamatan karena hujan dan air pasang pada Sungai Karang Mumus. Akibat banjir ini jalan-jalan utama kota Samarinda juga terendam dan menghambat akses lalu lintas warga.
Pemerintah Kota Samarinda telah menetapkan status tanggap darurat bencana karena banjir ini. Ketinggian air banjir di berbagai wilayah bervariasi antara 25cm - 100 cm atau sekitar sepinggang orang dewasa.
Sekretaris Daerah Kota Samarinda Sugeng Chairuddin menjelaskan, "Banjir di Samarinda Selasa (11/06) tidak banyak berubah ketinggian air hanya turun kurang lebih 10 centimeter. Kami sedang terus mempelajari kenapa air tidak segera surut, tapi memang hujan terus turun di beberapa daerah," katanya.