Samarinda, IDN Times - Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) punya strategi guna mengantisipasi eksodus penduduk menyusul penunjukan ibu kota negara (IKN) di Penajam Paser Utara-Kutai Kartanegara. Salah satunya dengan meningkatkan kerja sama dagang dengan Sulawesi Tengah.
Kolaborasi ini bertujuan untuk menjamin ketersediaan berbagai kebutuhan bahan pokok, sekaligus menjaga stabilitas harga.
“Sampai saat ini 85 persen pemenuhan kebutuhan bahan pokok kami berasal dari luar Kaltim. Dan sekitar 65 persen berasal dari Sulawesi, termasuk Sulawesi Tengah (Sulteng) ," kata Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Kaltim Yadi Robyan Noor seperti dilansir dari rilis resmi Pemprov Kaltim, Rabu (2/6/2021).
