Ilustrasi COVID-19. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)
Kewaspadaan warga Benua Etam, lanjut Yudha, tentunya sejalan dengan ketaatan dengan penerapan protokol kesehatan. Hal tersebut merupakan kewajiban kian hari kasus tak pernah berhenti bertambah. Seperti Selasa, 2 Februari 2021, Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim mengumumkan tambahan 443 kasus positif virus corona. Dengan perincian Kutai Kartanegara 95 kasus, Kutai Timur 63, Paser 33, dan Penajam Paser Utara 8. Selain itu Balikpapan 160 kasus, Bontang 18, dan Samarinda 66.
Penambahan pasien sembuh juga dilaporkan sebanyak 521 kasus. Terdiri dari Berau 45 kasus, Kutai Kartanegara 13, Kutai Timur 39, Mahakam Ulu 19, dan Paser 10. Selain itu Penajam Paser Utara 10, Balikpapan 183, Bontang 86, dan Samarinda 116. Sebanyak 8 kasus lain dilaporkan meninggal dunia berasal dari Kutai Barat 2 kasus, Kutai Kartanegara 2, Kutai Timur 1, Balikpapan 2, dan Bontang 1 kasus. Laporan harian dua hari terakhir, menyuguhkan konfirmasi positif yang lebih rendah dari kasus sembuh. Membuat persentase kesembuhan di Kaltim meningkat dari sebelumnya di kisaran 78 persen. Namun bukan berarti situasi COVID-19 di provinsi ini membaik.
“Bila kita lihat update data kemarin, sepertinya sudah turun, padahal angka itu sesungguhnya masih cukup tinggi,” ungkapnya.