Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
441ea044-83bd-402a-abf6-3c08332475f1.jpeg
Tim SAR gabungan lakukan evakuasi pendaki di Gunung Bawang. (IDN Times/istimewa).

Pontianak, IDN Times - Seorang pendaki asal Pontianak tersambar petir saat berkemah di kawasan Gunung Bawang, Kecamatan Lumar, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat (Kalbar), pada Jumat (2/8/2025).

Sebelumnya terdapat 7 pendaki asal Pontianak yang hendak bermalam di Gunung Bawang, Bengkayang. Ketujuh pendaki tersebut juga telah melapor Ketua RT saat hendak mendaki gunung Bawang tersebut.

Mereka terdiri dari satu perempuan dan enam laki-laki. Mereka naik ke Gunung Bawang melalui jalur di Sungai Sansak, Desa Suka Bangun, Kecamatan Sungai Betung.

“Sebelum mendaki, mereka sudah melapor ke RT setempat pada Jumat 1 Agustus 2025. Mereka izin untuk bermalam di puncak gunung,” kata warga setempat, Anggu Perman, Minggu (3/8/2025).

1. Tenda korban tersambar petir

1 pendaki di Gunung Bawang Bengkayang tewas tersambar petir. (IDN Times/istimewa).

Cuaca tak bersahabat, saat ketujuh pendaki bermalam di atas Gunung Bawang, tenda mereka tersambar petir. Satu orang pria meninggal dunia atas insiden tersebut.

“Ada tujuh pendaki Gunung Bawang yang tersambar petir. Enam orang selamat, satu meninggal di tempat,” kata Anggu.

2. Empat pendaki sempat tersesat saat minta pertolongan

Tim SAR gabungan evakuasi pendaki yang tersambar petir di Gunung Bawang. (IDN Times/istimewa).

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pontianak, I Made Junetra mengatakan, usai kejadian, tiga pendaki turun dari gunung untuk mencari bantuan, namun justru tersesat dalam perjalanan.

“Mereka turun dari gunung untuk mencari pertolongan bagi rekannya yang tersambar petir, tetapi malah tersesat di tengah perjalanan,” kata Junetra.

Tim SAR gabungan segera melakukan pencarian menggunakan metode ESAR (Explore Search and Rescue) dengan radius 1,5 kilometer. Ketiga pendaki — Ali (L), Agil (L), dan Yolen (P), akhirnya ditemukan pada Sabtu pagi pukul 08.15 WIB dalam kondisi selamat, namun mengalami kelelahan dan cedera ringan.

“Mereka ditemukan sekitar 785 meter dari kaki gunung, arah timur. Saat ditemukan, ketiganya langsung diberi penanganan medis awal dan dievakuasi ke RSUD Kabupaten Bengkayang,” ungkap Junetra.

Sementara itu, keempat pendaki lain yang sempat tertahan di lokasi kejadian sebelumnya telah lebih dulu dievakuasi oleh warga setempat. Total terdapat tujuh orang dalam rombongan pendakian tersebut.

3. Enam pendaki lain alami luka bakar

Korban dievakuasi ke rumah warga. (IDN Times/istimewa).

Junetra menyebutkan, enam pendaki lainnya mengalami luka bakar akibat insiden yang terjadi saat hujan deras mengguyur kawasan tersebut.

“Usai dievakuasi mereka langsung diamankan ke rumah warga terlebih dahulu, lalu dibawa ke RSUD Bengkayang untuk mendapatkan perawatan medis,” terangnya.

Junetra menyebut insiden ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem di kawasan pegunungan, khususnya saat musim hujan.

Editorial Team