Samarinda, IDN Times - Kebutuhan dokter spesialis di Kalimantan Timur (Kaltim) sejauh ini masih bersifat relatif. Meski begitu, Dinas Kesehatan Provinsi tak menepis adanya kekurangan dalam persebaran tenaga medis tersebut di Bumi Mulawarman.
Kebutuhan dokter spesialis ini sendiri memang menjadi perhatian di negeri ini. Bagaimana tidak, berdasarkan data yang dirinci oleh Kementerian Kesehatan hingga Juli 2022 lalu, Indonesia masih kekurangan 130 ribu tenaga dokter bersertifikasi.
Sementara di Kaltim sendiri, penempatan dokter spesialis terbanyak saat ini justru didominasi di wilayah perkotaan.
"Dokter spesialis lebih banyak di ibu kota provinsi seperti Samarinda dan Balikpapan. Sementara di tempat lain terlalu sedikit sebarannya," ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim dr Jaya Mualimin, saat dihubungi IDN Times, Kamis (5/1/2022).