Sentra Budi Luhur Banjarbaru Siap Gelar Sekolah Rakyat, Ini Fasilitasnya

Sekolah Rakyat adalah program pendidikan gratis dari Presiden Prabowo Subianto yang menerapkan sistem boarding school (asrama). Sentra Budi Luhur Banjarbaru menyediakan berbagai fasilitas dan gedung untuk menunjang kegiatan belajar mengajar yang semuanya tanpa dipungut biaya.

Bambang menjelaskan bahwa fasilitas gedung ini merupakan bangunan eksisting yang kemudian diperbarui hingga menjadi seperti baru lagi oleh Kementerian PUPR.

"Gedung-gedung pendidikan seperti ruang kelas, ruangan untuk guru, asrama, ruang makan, lab, perpustakaan, ruang ibadah, alhamdulillah sudah siap semuanya," kata Bambang.

Pantauan di lokasi menunjukkan, terdapat gedung pendidikan dan ruang kelas belajar berlantai satu yang cukup luas dan panjang. Ruangannya dapat disekat sesuai kebutuhan. Fasilitas di dalamnya seperti meja dan kursi belajar, papan tulis, dan lainnya tampak baru dan masih berbau cat.

"Ruang kelas cukup untuk 100 siswa, bahkan lebih masih kita sediakan 1 ruang kelas lagi. Jadi sebenarnya kalau ditotal bisa untuk 125 anak," tutur Bambang.

Terdapat empat gedung asrama siswa. Tiap gedung terdiri dari beberapa pintu dengan kapasitas 25 siswa. Kapasitas tiap pintu asrama bervariasi, tergantung luas ruangan, dari 6 siswa hingga 10 siswa.

Selain ranjang tidur bertingkat, dalam asrama juga dilengkapi lemari pakaian, meja kursi belajar, hingga kipas angin dinding di beberapa titik. Adapun toilet dan kamar mandi berada terpisah namun masih dalam bangunan yang sama.

"Asrama untuk anak laki-laki dan perempuan terpisah. Dan itu ada wali asuh, ada wali asrama. Insyaallah pemantauan bisa terjamin 24 jam," kata Bambang.

Selanjutnya juga ada ruang makan. Di dalamnya terdapat puluhan meja makan yang juga masih baru. "Untuk makan para siswa nantinya tiga kali sehari dari program makan bergizi gratis (MBG)," ungkap Bambang.

Selain itu, juga disediakan gedung laboratorium sekaligus perpustakaan, laboratorium IPA, ruangan untuk guru, ruangan kepala sekolah sekaligus tata usaha (TU), aula, dua rumah dinas, rumah pengasuh, pos jaga, musala, hingga pos dan gerbang.

Bambang Tri Hartono mengatakan, para siswa akan mulai masuk ke asrama berbarengan dengan dimulainya tahun ajaran baru pada Senin, 14 Juli.

Sebelum memulai sekolah rakyat, seluruh siswa dicek kesehatannya secara lengkap, dari cek tinggi badan, berat badan, kebugaran, tekanan darah, gula darah, anemia, hepatitis, frambusia, kusta, scabies, hingga cek gigi, telinga, dan mata.

"Pemeriksaan kesehatan lengkap nanti kami bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Banjarbaru," ungkap Bambang.

Selain siswa, para tenaga kependidikan juga tak luput dari pemeriksaan kesehatan. "Di sini nantinya ada 27 tenaga kependidikan, 13 di antaranya guru pengajar dengan dua guru agama yang sudah diberi pembekalan," pungkas Bambang.