Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Rektor Universitas Panca Bhakti Pontianak, Dr Purwanto. (IDN Times/Istimewa).

Pontianak, IDN Times - Universitas Panca Bhakti (UPB) Pontianak memiliki program studi (prodi) unik dan cukup beda dibanding kampus-kampus lain. Prodi fisioterapi menjadi satu-satunya program yang ada di Kalimantan Barat (Kalbar) dan memperoleh respons signifikan para mahasiswa. 

Rektor Universitas Panca Bhakti Pontianak Dr Purwanto mengatakan, hadirnya prodi ini sangat diminati mahasiswa di Kalbar. Namun dari pihak kampus hingga saat ini masih membatasi mahasiswa yang masuk karena mereka ingin menghasilkan kualitas mahasiswa yang baik.

“Prodi fisioterapi ini masih masuk dalam Fakultas Pertanian Sains dan Teknologi karena prodi kesehatan baru ada satu di UPB, ke depannya kita akan buat beberapa prodi kesehatan lainnya hingga menjadi satu rumpun,” jelas Purwanto, Sabtu (19/8/2023).

1. UPB buka prodi fisioterapi karena bisa serap tenaga kerja yang tinggi di Kalbar

Universitas Panca Bhakti Pontianak. (IDN Times/Tri Purnawati).

Melihat sumber daya manusia (SDM) di bidang fisioterapi yang kurang di Kalbar, Purwanto berharap agar mahasiswa lulusan prodi ini dapat langsung masuk dalam dunia kerja.

“Tapi lulusan fisioterapi memang cukup menjanjikan di Kalbar karena pasti langsung menyerap kerja. Memang yang dibutuhkan itu seperti untuk lansia kan memerlukan fisioterapi, kecelakaan olahraga, kecelakaan kerja perlu fisioterapi, penyakit stroke, dan penyakit lain juga perlu,” terangnya.

Di Kalbar sendiri, kata Purwanto SDM di bidang fisioterapi masih sangat kurang karena yang menyelenggarakan bidang pembelajaran tersebut di Indonesia masih cukup terbatas, dan tenaganya sangat diperlukan.

“Bahkan dosen-dosen kami juga kita berikan keleluasaan, setelah jam kerja banyak sekali pasiennya keliling-keliling,” ucap Purwanto.

2. Ada 5 dosen linier fisioterapi di UPB, mereka putra putri asal Kalbar

Editorial Team

Tonton lebih seru di