Samarinda, IDN Times - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Joko Istanto mengakui serapan dana bagi hasil sumber daya alam dan reboisasi (DBH SDA-DR) mereka masih sangat rendah. Dikarenakan banyak kegiatan-kegiatan yang masih dalam proses, dan adanya pergeseran yang menyesuaikan dengan nomanklatur.
“Surat Sekjen Kemendagri baru terbit April lalu, dan sekarang ini kita dalam proses menunggu surat keputusan (SK) Gubernur Kaltim untuk mendahului APBD Perubahan," kata Joko dalam akun Instagram Pemprov Kaltim, Jumat (22/7/2022).