Banjarmasin, IDN Times - Kota Banjarmasin menunjukkan sebagai salah satu kota yang berasaskan agamis dan religius di Kalimantan Selatan (Kalsel). Salah satunya seperti agenda khataman Al Quran 5.390 siswa sekolah dasar di Masjid Sabilal Muhtadin Banjarmasin, Senin (6/3/2023).
Mereka yang melakukan khataman Quran merupakan siswa kelas 6 dari 238 SDN di Banjarmasin. Prosesi khataman Quran dilantunkan bersama-sama yang dimulai dari membaca surat Ad-Dhuha hingga 22 surah terakhir Al Quran.
Suasana khataman yang merupakan program tahunan Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) dan Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin ini semakin hidup dan menunjukkan suasana religius kota. Seluruh peserta seragam berpakaian serba putih.
Untuk siswa dengan gamis putih sedangkan para siswi mengenakan busana muslim dilengkapi aksesoris bunga di kepala. Sebagian dari siswi juga ada yang memakai tudung kepala manik-manik melapisi kerudung mereka.
Ketua pelaksana Muhammad Nur Khoir mengatakan, acara khataman dimaksudkan untuk memberantas buta aksara huruf Hijriah di Banjarmasin. Bukan hanya sekadar acara seremoni biasa.
Sehingga dari kegiatan dapat tumbuh semangat gemar membaca Al Quran dan huruf Hijriah.
"Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberantas buta aksara huruf Al Quran. Jika sudah bisa memahami huruf alquran diharapkan anak-anak semakin semangat dalam membaca Al Quran. Apalagi akan memasuki bulan Ramadhan," bebernya.
Sementara itu, Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina hadir langsung dalam prosesi khataman Quran ini. Ia juga turut mendoakan agar anak-anak yang mengkhatamkan Al Quran hari ini semua menjadi anak yang saleh dan membanggakan orang tuanya.
"Semoga membaca Al Quran tidak putus sampai hari ini, namun jadi amalan keseharian hingga akhir hayat" ucapnya.
Ibnu berterima kasih pada guru dan sekolah yang menjalankan program tadarus dan melakukannya dalam ekstrakurikuler. Apalagi khataman Al Quran menjadi agenda tahunan dari sub keagamaan bagian kesejahteraan rakyat (Kesra) Kota Banjarmasin.
Sedangkan perwakilan peserta, Kepala SDN Teluk Dalam 11-12 HM Suhaimi sangat senang dengan agenda religius ini. Agenda yang sempat batal terselenggara akibat pandemik COVID-19.
"Apalagi sebelumnya kan ada COVID, lama tidak terselenggara, ini bagus sekali untuk dilaksanakan lagi," tegasnya.
Pihaknya mengirimkan 21 siswa sebagai peserta perwakilan SDN Teluk Dalam 11-12 Banjarmasin.