Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
TPA Bukit Pinang di Jalan Suryanata, Kelurahan Bukit Pinang, Kecamatan Samarinda Ulu (Dok.IDN Times/Istimewa)
TPA Bukit Pinang di Jalan Suryanata, Kelurahan Bukit Pinang, Kecamatan Samarinda Ulu (Dok.IDN Times/Istimewa)

Samarinda, IDN Times - Setelah sekian lama mendapat keluhan dari warga karena sengatan baunya, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bukit Pinang di Kecamatan Samarinda Ulu Samarinda Kalimantan Timur (Kaltim) bakal pindah tempat.

“Kami upayakan paling lambat tahun depan TPA Bukit Pinang sudah bisa dipindahkan. Karena di situ sudah terlalu dekat dengan pemukiman warga,” ujar Wali Kota Samarinda Andi Harun seperti dilansir dari rilis resmi Pemkot Samarinda, Senin (15/3/2021). 

1. Pemkot Samarinda rencanakan sejumlah alternatif lokasi TPA baru

Andi Harun, Wali Kota Samarinda (Dok.IDN Times/Istimewa)

Pilihan wali kota tersebut bisa dimaklumi, pasalnya dari catatan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda pada 2019 lalu, saban hari ibu kota Kaltim ini hasilkan 601 ton atau setara 601 ribu kilogram sampah. Dari jumlah itu 19 persen di antaranya adalah sampah plastik atau anorganik. Sampah ini seluruhnya dibuang ke TPA Bukit Pinang. 

Lokasinya pun berdekatan dengan fasilitas sekolah masyarakat. 

Sehubungan itu, Pemkot Samarinda akhirnya memutuskan segera menutup TPA Bukit Pinang. Sejumlah alternatif tempat telah disediakan seperti di Palaran, TPA Sambutan, dan kerja sama pembangunan TPA bersama dengan Pemkab Kutai Kartanegara (Kukar).

“Saya sudah berkoordinasi pula dengan Bupati Kukar Edi Damansyah terkait TPA ini. Yang jelas, TPA Bukit Pinang saat ini tidak bisa lagi bertahan untuk jangka waktu yang lebih lama,” tegasnya.

2. Edukasi warga Samarinda agar peka dengan daur ulang sampah

Ilustrasi pencemaran laut (ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi)

Selain pindah tempat, Harun juga meminta masyarakat Samarinda mulai mereduksi kuantitas sampah lewat proses daur ulang di masyarakat. Selain juga mampu meningkatkan nilai jual sampah menjadi benda lebih bernilai.  

“Biar sampah yang diangkut ke TPA juga bisa berkurang," harap mantan anggota DPRD Kaltim ini.

lebih lanjut, Harun menyatakan, tempat pembuangan sampah (TPS) di sejumlah ruas jalan protokol Samarinda bakal dihilangkan demi tata kota. Warga diminta untuk membuang sampah ke TPS terdekat lain.

“Kami harap langkah ini bisa mengurangi kesan kumuh di sejumlah sudut kota, terutama di sepanjang jalur utama dalam kota,” pungkasnya.

Editorial Team