Ilustrasi pencari kerja. IDN Times/Galih Persiana
Rahmad menambahkan, Pemkot Balikpapan juga berencana akan mengalokasikan anggaran untuk pemberian pelatihan tersebut kepada warganya. Agar ke depannya, mereka bisa siap menjadi tenaga kerja lokal dan terlibat dalam pembangunan IKN tersebut.
“Sudah ada perencanaan, mudah-mudahan di APBD Perubahan ini. Di mana anggaran bisa kita titipkan di BLK Provinsi untuk anak-anak kita untuk akomodasi dan konsumsinya,” ucapnya.
Menurut Rahmad, masyarakat Balikpapan harus terlibat dalam pembangunan IKN Nusantara. Jangan sampai menjadi penonton di rumah sendiri.
“Kita menjembatani anak-anak kita, jangan sampai putra Kaltim dalam IKN menjadi penonton di rumahnya sendiri. PPU juga, Kukar juga, termasuk Balikpapan segitiga emas penunjang pembangunan IKN ini betul-betul dimanfaatkan,” ungkapnya.
Rahmad juga berharap perusahaan maupun kontraktor lokal juga dilibatkan untuk proyek pembangunan yang menyedot anggaran hingga ratusan triliun itu.