Sinergi Pusat dan Daerah: IPA Baru Hadir untuk Warga Sepaku-IKN

22 Jul 2025, 20:30 WIB

Ervan Masbanjar

ilustrasi air bersih (pexels.com/Burst)

Intinya sih...

Pemerintah pusat memberikan bantuan IPA untuk peningkatan pelayanan air bersih di Kecamatan Sepaku, PPU, Kaltim.
Bupati PPU mengapresiasi dukungan pemerintah pusat dan menekankan pentingnya komitmen dan sinergi dalam menjaga keberlanjutan operasional IPA.
Harapan akan kerja sama yang lebih erat dan berkelanjutan antara pemerintah pusat dan daerah dalam mewujudkan pelayanan publik yang lebih baik untuk masyarakat.

Penajam, IDN Times – Pemerintah Pusat melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR menyerahkan bantuan instalasi pengolahan air (IPA) berkapasitas 50 liter per detik kepada Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur. Bantuan ini untuk mendukung pelayanan air bersih di Kecamatan Sepaku, kawasan penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).

Penyerahan dilakukan melalui skema pinjam pakai barang milik negara, lengkap dengan sarana dan bangunan pendukungnya. Penandatanganan berita acara serah terima dilakukan oleh Bupati PPU, Mudyat Noor dan Plt. Kepala Balai Penataan Bangunan Prasarana dan Kawasan Wilayah Kaltim, Evry Biaktama Meliala, pada Selasa (22/7/2025) di Penajam.

1. Apresiasi atas dukungan pemerintah pusat

Bupati PPU Mudyat Noor bersama Evry Biaktama Meliala tunjukan dokumen berita acara serah terima bantuan IPA (IDN Times/Ervan)

Bupati PPU Mudyat Noor menyampaikan apresiasi atas dukungan infrastruktur dasar dari pemerintah pusat. Ia menekankan pentingnya komitmen daerah dalam menjaga keberlanjutan operasional fasilitas tersebut.

“Kami sangat mengapresiasi langkah nyata ini. Tapi saya tegaskan, jangan sampai aset ini terbengkalai karena kurang koordinasi atau komitmen,” ujar Mudyat.

2. Tanggung jawab pengelolaan IPA

Penandatangan berita acara serah terima bantuan IPA antar Bupati PPU Mudyat Noor dan Evry Biaktama Meliala (IDN Times/Ervan)

Ia menambahkan, tanggung jawab pengelolaan IPA mencakup operasional teknis, pemeliharaan aset, manajemen lingkungan, dan kesiapan sumber daya manusia. “Fasilitas ini harus benar-benar dimanfaatkan untuk meningkatkan layanan air bersih di Sepaku dan mendukung ekosistem IKN,” ujarnya.

3. Berharap akan lebih banyak lagi kolaborasi

Jalannya pertemuan antara Bupati PPU, Mudyat Noor dengan Plt. Kepala Balai Penataan Bangunan Prasarana dan Kawasan Wilayah Kaltim, Evry Biaktama Meliala (IDN Times/Ervan)

Sementara itu, Evry Biaktama Meliala berharap kolaborasi antara Balai Wilayah Kaltim dan Pemkab PPU bisa terus ditingkatkan. “Kami optimistis fasilitas ini akan sangat membantu masyarakat Sepaku. Ke depan, kami harap kerja sama ini bisa terus berlanjut demi pelayanan yang lebih baik,” ucapnya.