Samarinda, IDN Times – Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 24 Samarinda, Kalimantan Timur, kembali menghentikan aktivitas belajar tatap muka akibat banjir yang rutin melanda kawasan sekolah. Genangan terjadi setelah hujan deras disertai saluran air yang tidak berfungsi maksimal.
“Banjir mulai masuk sejak tahun 2021. Saat itu, air setinggi hampir dua meter merendam sekolah hingga merusak dokumen administrasi, termasuk ijazah siswa yang belum sempat diambil,” kata Kepala SMPN 24 Samarinda, Bambang diberitakan Antara, Sabtu (6/9/2025).
