Balikpapan, IDN Times - Proses pendataan terhadap keluarga ahli waris pasien positif COVID-19 yang meninggal dunia di Balikpapan hingga saat ini baru mencapai 85 persen.
Lambatnya proses pendataan terhadap keluarga ahli waris pasien positif COVOD-19 yang meninggal dunia akibat terkendala proses administrasi khusus bagi pasien lama yang meninggal dunia di masa awal pandemi COVID-19.
“Untuk proses administrasi, kami mengakui memang masih perlu waktu untuk melengkapi administrasi terutama menyangkut hasil swab, karena hasil swab yang kita terima selama ini masih berbentuk pesan yang dikirimkan melalui WA atau berbentuk file Excel. Sedangkan yang diminta oleh Dinas Sosial Provinsi adalah hasil print out asli dari lab,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty yang akrab disapa Dio ketika diwawancarai wartawan di Kantor Wali Kota Balikpapan, Selasa (21/10/2020).