Sosok Ismail Bolong di Mata Warga, Berjiwa Sosial Tinggi

Samarinda, IDN Times - Usai video pengakuannya sebagai pengepul uang tambang ilegal di Kalimantan Timur (Kaltim), nama Ismail Bolong kini makin gencar dicari tahu.
Di balik polemik tengah mendera, purnawirawan polisi berpangkat Aiptu ini dikenal sebagai sosok yang berjiwa sosial.
Hal itu diutarakan oleh Titus Sidete, selaku Ketua RT 10 Jalan Rajawali Dalam, Kecamatan Sungai Pinang, Kota Samarinda, lingkungan tempat tinggal Ismail Bolong.
"Kalau ditanya kesehariannya, dia orang yang sangat bersosial. Sosialnya tinggi," ucapnya, saat disambangi awak media siang tadi, Selasa (8/11/2022).
1. Memiliki jiwa sosial tinggi

Titus menuturkan Ismail Bolong, tak sungkan memberikan bantuan kepada warga.
Bahkan, dirinya pernah beberapa kali mengajukan bantuan yang bersangkutan dengan program ke-RT-an, Ismail Bolong langsung mengulurkan tangan.
"Saya pernah ajukan untuk pembelian seragam untuk ibu-ibu, angka berapa pun saya ajukan tak pernah ditolak. Artinya orangnya bermasyarakat," kata dia.
Pun lanjutnya, termasuk dalam kegiatan keagamaan. Ismail selalu memberikan sumbangan. "Jiwa sosialnya sangat tinggi sekali," tambahnya.
2. Sering berinteraksi dengan warga

Titus sendiri terakhir kali bertemu dengan Ismail Bolong sekitar hari Kamis pekan lalu. Saat ada hajatan di rumah salah satu warga sekitar.
Sepengetahuannya, Ismail Bolong sudah cukup lama tinggal di lingkungan RT Rajawali tersebut.
"Sudah lama sekali. Ada lebih dari 10 tahun. (Tinggal bersama) ada sekitar 10 orang," terangnya.
3. Mengetahui Ismail Bolong terjun dunia tambang

Meski telah lama mengenal Ismail Bolong, Titus sendiri mengaku tak mengetahui soal teman perkumpulan atau orang-orang yang sering berkunjung ke rumah Ismail Bolong.
Sebab dirinya saja berkomunikasi dengan Ismail Bolong hanya melalui ponsel. Tapi dirinya tak menepis jika mengetahui Ismail Bolong bekerja sebagai penambang. "Setahu saya cuma tambang itu saja, (polisi) saya tahunya sudah pensiun. Beliau sendiri yang sampaikan, tapi alasannya saya tidak tahu. Intinya dia sosialnya tinggi," jelasnya.
Ismail Bolong sendiri mendapat julukan "Pak Bos" di lingkungan sekitarnya karena jiwa sosial dan kondisi ekonominya yang mumpuni.