Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi pembeli melihat beras yang di jual pedagang di Pasar Agung, Sukmajaya, Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)

Batulicin, IDN Times - Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan, dan Perindustrian (Diskumdagri) Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) memperkirakan bahwa pasokan beras di wilayah yang dikenal sebagai "Bumi Bersujud" masih mencukupi hingga satu bulan ke depan, termasuk menjelang Bulan Suci Ramadan.

"Rata-rata, setiap pedagang memiliki stok beras sekitar 15-20 ton. Jumlah ini diharapkan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Tanah Bumbu hingga perayaan Idul Fitri 2024," kata Kepala Bidang Perdagangan Diskumdagri Tanah Bumbu Hariansyah diberitakan Antara, Rabu (21/2/2024).

1. Persediaan beras di semua pedagang mencapai 300 ton

Ilustrasi salah satu sudut kios penjual beras di Pasar Agung Sukmajaya, Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)

Hariansyah mengatakan, saat ini persediaan beras di semua pedagang dan distributor beras mencapai 300 ton. Dia menjelaskan bahwa ketersediaan beras di Tanah Bumbu didominasi oleh pedagang atau distributor yang mengimpor beras dari daerah lain, seperti Sulawesi dan Pulau Jawa, dengan rata-rata impor mencapai 400 ton per bulan.

Sementara itu, harga beras saat ini relatif stabil tanpa lonjakan yang signifikan. Harga beras jenis premium mencapai Rp16 ribu per kilogram, beras medium Rp13 ribu per kilogram, dan beras lokal Rp14 ribu hingga Rp15 ribu per kilogram.

"Kami bersama tim satgas pangan Tanah Bumbu terus memantau ketersediaan pangan di pasar dan distributor di wilayah ini untuk memastikan stabilitas pasokan dan harga kebutuhan pokok," tegasnya.

2. Harga beras di Tanah Bumbu masih stabil

Ilustrasi salah satu sudut kios penjual beras di Pasar Agung Sukmajaya, Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)

Seorang warga Desa Kupang Berkah Jaya Farah Diba Hasanah menyatakan, bahwa harga beras di Tanah Bumbu hingga saat ini relatif stabil dibandingkan dengan beberapa pekan sebelumnya.

"Saya baru saja ke pasar untuk membeli beras, dan harganya sama seperti sebelumnya atau tidak mengalami kenaikan. Harga beras lokal yang kami beli mencapai Rp16.000 per kilogram," ujarnya.

3. Stok beras di pedagang cukup banyak

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi meninjau operasi pasar beras sekaligus memantau ketersediaan dan harga-harga bahan pokok di Pasar Panjang, Kota Bandar Lampung, Jumat (16/2/2024). (Dok Diskominfotik Lampung).

Farah menambahkan bahwa stok beras di pedagang di Pasar Ampera, Kecamatan Simpang, terlihat cukup banyak, menunjukkan tidak adanya kelangkaan beras di wilayah tersebut.

Editorial Team