Penajam, IDN Times - Sebagian warga di Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim) yang merupakan pelanggan air Perumda Air Minum Danum Taka (AMDT) mengaku kesulitan air bersih. Kekurangan air juga terlihat dari surutnya air di Sungai Lawe-lawe.
Karena tidak mendapatkan aliran air bersih yang bersumber dari Perumda AMDT, warga terpaksa memperoleh air bersih dengan cara membeli di pedagang air seharga Rp80 ribu per tandon ukuran 1.200 liter.
“Saya terpaksa membeli dari pedagang air seharga Rp160 ribu untuk satu tandon. Sebab air itu sangat kami butuhkan untuk rumah tangga. Kami berharap distribusi air kembali normal,” ujar Santi warga Kelurahan Nenang, Penajam, kepada IDN Times, Selasa (31/10/2023).
