Tak Cuma Seni Bela Diri, Lestarikan Pencak Silat Budaya Nusantara

Perguruan Seni Pencak Silat Bakti Diri Darmaraga, setiap hari Minggu berlatih bersama di Monpera bersama 125 anggota.

"Saat ini ada 125 anggota, dari anak-anak dan dewasa. Selama ini kita terus berlatih bersama," jelas Darmanto.

Saat ini para pesilat Bakti Diri Darmaraga sudah tersebar luas di Balikpapan, bahkan hingga Samboja, Kutai Kartanegara. Dari 125 anggota yang aktif berlatih, terdapat 3 atlet nasional.

"Kita memiliki 3 atlet nasional saat ini, dan masih terus berlatih mengasah kemampuan serta terus melestarikan budaya," ungkap Darmanto.

Sebagai pelatih yang telah 27 tahun berkiprah di dunia seni bela diri Pencak Silat ternyata masih kesulitan untuk terus menularkan seni budaya warisan Nusantara ini. Pasalnya banyak anak muda saya ini lebih nyaman memegang smartphone di tangan mereka ketimbang ikut menjaga dan berlatih pencak silat.

"Ya kendalanya itu mas, sudah mencari bibit atlet pencak silat, karena mereka asik dengan smartphone," ucap Darmanto.

Pelatih Darmanto menambahkan, saat ini anak muda sudah terdegradasi, bahkan bisa dikatakan saat ini anak muda sulit mencintai warisan seni budayanya sendiri.

Dirinya berharap agar pencak silat bisa terus eksis di kancah nasional dan internasional dan tidak punah ditelan zaman, serta seni bela diri ini tidak disalahgunakan.

"Mudah-mudahan dengan kegigihan para anggota seni pencak silat Bakti Diri Darmaraga bisa terus melahirkan pecinta warisan nusantara ini dan terus mengembangkan hingga kapanpun," pungkasnya.