Tak Sekadar Ngopi, Rakata Hadirkan Ruang Dengar Musik di Pontianak

13 Des 2025, 16:00 WIB

Piringan hitam di Rakata Ruang. (IDN Times/Teri).

Pontianak, IDN Times - Pontianak kini memiliki coffeeshop baru dengan konsep unik. Berlokasi di kawasan Parklife, Jalan Karimata, Rakata hadir bukan sekadar sebagai tempat menikmati kopi, tetapi juga sebagai ruang untuk mendengarkan dan berbagi musik.

Rakata menyajikan beragam koleksi musik dalam bentuk rilisan fisik, mulai dari kaset, CD, hingga piringan hitam. Tempat ini dirancang sebagai ruang temu bagi para penikmat kopi dan musik untuk berkumpul, berbincang, sekaligus menikmati pengalaman mendengarkan musik secara lebih intim.

Pemilik Rakata, Arbian Octora, mengatakan coffeeshop ini dibentuk sebagai ruang pertemuan yang menggabungkan kopi dan musik sebagai medium utama.

“Rakata adalah ruang untuk kita ketemu dan ngobrol, kebetulan mediumnya kopi dan musik yang ada di sini,” ujar Arbian Octora, Sabtu (13/12/2025).

1. Konsep listening room

Owner Rakata Ruang, Arbian Octora. (IDN Times/Teri).

Mengusung konsep listening room, Rakata menyediakan pemutar musik yang dapat digunakan pengunjung untuk mendengarkan koleksi rilisan yang tersedia. Tidak hanya menikmati, pengunjung juga bisa membeli rilisan fisik serta merchandise musik yang dipajang.

“Konsepnya listening room. Pengunjung bisa mendengarkan rilisan musik yang kami miliki, sekaligus membeli rilisan fisik dan merchandise,” kata pria yang akrab disapa Bian.

2. Ada CD Player, Vinyl, hingga piringan hitam

Rakata Ruang, coffeeshop baru di Pontianak. (IDN Times/Teri).

Rakata buka setiap hari mulai pukul 07.00 WIB hingga 23.00 WIB. Pengunjung bebas memilih lagu favorit dari koleksi yang ada dan memutarnya secara gratis melalui perangkat yang disediakan.

“Pengunjung bisa minta diputar musik favorit dari koleksi kami, tanpa biaya. Konsep ini kami buat karena ingin berbagi musik. Kalau koleksi hanya kami dengarkan sendiri, rasanya justru egois,” jelas Bian.

Perangkat musik yang tersedia pun beragam, mulai dari CD player, tape recorder, hingga pemutar piringan hitam. Kehadiran perangkat tersebut menawarkan sensasi berbeda bagi pengunjung yang ingin menikmati musik dengan cara klasik.

“Mendengarkan musik tidak hanya lewat digital. Di sini ada kaset, CD, dan piringan hitam yang semuanya bisa diputar,” lanjutnya.

3. Minum kopi sambil dengar musik favorit

Rakata Ruang, coffeeshop sajikan pemutar musik. (IDN Times/Teri).

Koleksi musik Rakata mencakup berbagai genre, seperti jazz, pop, rock, musik lokal, internasional, hingga lagu daerah. Keragaman ini menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung, terutama mereka yang ingin merasakan pengalaman memutar musik dengan perangkat legendaris.

“Beberapa pengunjung bahkan datang membawa piringan hitam sendiri dan meminta diputar di sini. Mereka terlihat sangat menikmati,” tutur Bian.

Selain menawarkan pengalaman mendengarkan musik, Rakata juga menyajikan beragam pilihan kopi, baik kopi kekinian maupun tradisional. Kopi diracik sebagai pelengkap pertemuan, menjadikan Rakata ruang yang nyaman untuk bersantai, berbagi cerita, dan menikmati musik dalam suasana yang berbeda.