Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi (IDN Times/Mela Hapsari)

Balikpapan, IDN Times - Balikpapan, Kalimantan Timur merupakan kota bisnis dan industri, juga dikenal dengan sebutan Kota Minyak. Balikpapan juga merupakan mini Indonesia karena warganya kebanyakan pendatang dari berbagai wilayah yang hidup berdampingan dengan damai. Kota ini pun jadi memiliki aneka budaya dan kuliner yang nikmat.

Seperti apa keunikan, suasana Ramadan, hingga situasi pandemik COVID-19 menjelang Lebaran di kota ini diangkat dalam Salam Ramadan Cerita Indonesia by IDN Times bersama Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi pada Senin (10/5/2021). Simak ulasannya di sini.

1. Balikpapan pintu gerbang Provinsi Kalimantan Timur

Suasana Pasar Ramadan Lapangan Foni, Balikpapan Barat terlihat lengang. (IDN Times/ Fatmawati)

Balikpapan merupakan pintu gerbang masuk ke Provinsi Kalimantan Timur. Rizal menuturkan banyak warga yang datang dan bekerja di sektor perminyakan dan batu bara. Ramadan di masa pandemik tentu masih penuh dengan keterbatasan.

"Alhamdulillah Ramadan cukup baik walaupun masih penuh keterbatasan karena Balikpapan angka konfirmasi positifnya (COVID-19) kalau di Kalimantan Timur paling tinggi karena posisinya pintu gerbang Kalimantan Timur, banyak pekerja perminyakan dan batu bara," kata Rizal.

Ia menuturkan, angka penambahan konfirmasi COVID-19 di Balikpapan juga kini semakin landai sehingga masyarakat bisa menikmati suasana Ramadan meskipun tetap harus mematuhi protokol kesehatan. 

"Masih ada hal-hal yang harus kita jaga agar tidak sampai seperti negara India yang tiba-tiba kewalahan menghadapi COVID-19," ujar Rizal.

2. Balikpapan layaknya Indonesia mini

Editorial Team

Tonton lebih seru di