Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Jasad korban pembunuhan ketika akan dievakuasi
Jasad korban pembunuhan sebelum dievakuasi masih di TKP (IDN Times/Ervan)

Intinya sih...

  • Korban mencarikan pekerjaan untuk pelaku

  • Tersangka diamankan tanpa perlawanan di belakang rumah warga

  • Korban ditebas parang saat terjatuh setelah menanyakan kondisi kejiwaan pelaku

Penajam, IDN Times – Seorang pria berinisial HA (46), warga Desa Labangka Barat, Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, tewas mengenaskan usai ditebas parang oleh temannya sendiri, MU (44), pada Sabtu (12/7/2025) siang.

Korban ditemukan tergeletak tak bernyawa di dekat rumah pelaku, di RT 01 Desa Babulu Darat, dengan luka parah di bagian leher dan kepala. Peristiwa tragis ini sontak menggegerkan warga dan segera dilaporkan ke Polsek Babulu.

“Benar, telah terjadi pembunuhan yang dilakukan oleh pria berinisial M terhadap H. TKP berada di Desa Babulu Darat,” kata Kapolres PPU AKBP Andreas Alek Danantara melalui Kapolsek Babulu IPTU Syaifudin kepada IDN Times.

1. Korban juga yang carikan pekerjaan buat pelaku

Jasad korban pembunuhan sebelum dievakuasi masih di TKP (IDN Times/Ervan)

Kapolsek menyebut, korban dan pelaku sebenarnya saling kenal dan berteman baik. Bahkan, HA lah yang mencarikan pekerjaan untuk MU.

Usai kejadian, jasad korban dibawa ke RSUD PPU untuk proses autopsi sebelum diserahkan ke pihak keluarga. Sementara pelaku berhasil ditangkap tanpa perlawanan sekitar 45 menit setelah kejadian, saat bersembunyi di belakang rumah warga.

“Korban ditemukan dengan luka serius di leher, muka, dan kepala akibat tebasan parang,” ujar Syaifudin.

2. Motif pembunuhan masih misteri

MU pelaku pembunuhan diamankan di Polsek Babulu (IDN Times/Ervan)

Hingga kini, motif pembunuhan belum terungkap. Polisi kesulitan menggali keterangan karena pelaku memilih bungkam.

Berdasarkan informasi dari rekan korban, saat kejadian HA bersama tiga orang temannya mendatangi rumah MU. Mereka ingin menanyakan kondisi keluarga pelaku di Sulawesi atas permintaan pihak tempat kerja MU, karena belakangan MU terlihat tertutup dan tak mau berbicara dengan siapa pun.

Namun bukannya menjawab, pelaku justru mengejar mereka dengan parang. Tiga orang berhasil kabur, sementara HA terjatuh dan langsung menjadi korban.

3. Barang bukti kasusnya diamankan polisi

Barang bukti milik pelaku MU dan korban HA diamankan polisi (IDN Times/Ervan)

Polisi mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk sebilah parang, pakaian korban dan pelaku, helm proyek, serta dua unit ponsel.

“Tidak ditemukan indikasi persoalan pribadi atau utang piutang antara keduanya. Kami masih terus mendalami motifnya,” tutup Kapolsek.

Editorial Team