Teken Kontrak Rp3 Triliun, Otorita IKN Mantap Masuki Tahap Kedua Pembangunan

11 Jun 2025, 19:30 WIB

WhatsApp Image 2025-06-11 at 19.37.59.jpeg

Pembangunan tahap kedua IKN, 2024-2029, dimulai dengan penandatanganan kontrak pekerjaan 7 paket fisik peningkatan jalan di KIPP IKN senilai Rp3,04 triliun pada Rabu (11/6/2025). (IDN Times/Erik Alfian)

Penajam, IDN Times - Tahap kedua pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk periode 2025–2029 resmi dimulai. Babak baru pembangunan IKN ini ditandai dengan penandatanganan kontrak sejumlah proyek peningkatan jalan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), di Kantor Otorita IKN, Rabu (11/6/2025).

Selain kontrak fisik, Otorita IKN juga meneken kerja sama dengan 26 tenant yang akan menjadi mitra dalam pembangunan dan pengelolaan kawasan tersebut.

1. Anggaran yang disiapkan Rp3,04 triliun

Ruas jalan di KIPP IKN. Pada tahap kedua pembangunan IKN, akan dibangun jalan sepanjang 12 km lebih di KIPP dengan anggaran Rp3,04 triliun. (IDN Times/Erik Alfian)

Direktur Sarana Prasarana Dasar Otorita IKN, Agus Ahyar, menyebut pihaknya menjadi pelaku utama pembangunan tahap kedua, khususnya untuk infrastruktur jalan, gedung, dan kawasan di KIPP.

"Kami melaksanakan tujuh paket fisik peningkatan jalan KIPP 1B dan 1C sepanjang 12,2 km dengan nilai Rp3,04 triliun, serta dua paket pengawasan senilai Rp24,5 miliar," ujar Agus.

2. Daftar proyek jalan yang akan dikerjakan

Salah satu ruas jalan di KIPP IKN yang akan mulai dikerjakan. (IDN Times/Erik Alfian)

Berikut tujuh paket proyek peningkatan jalan yang telah dikontrak:

Paket A: 0,90 km di KIPP 1B oleh KSO ADHI - JAKON - CAHAYA, senilai Rp513,2 miliar.
Paket B: 2,321 km di KIPP 1B–1C oleh KSO ABIPRAYA - PDK - INTIMKARA, senilai Rp415,8 miliar.
Paket C: 1,810 km di KIPP 1B–1C oleh KSO NINDYA - WKGU - TMPP, senilai Rp410,5 miliar.
Paket D: 1,375 km di KIPP 1B–1C oleh KSO WASKITA - BANGUNNUSA - GEMA, senilai Rp396,6 miliar.
Paket E: 2,348 km di KIPP 1B oleh KSO MODERN - YASA, senilai Rp275,6 miliar.
Paket F: 2,545 km di KIPP 1B oleh KSO HK - PP, senilai Rp603,9 miliar.
Paket G: 1,000 km di KIPP 1B–1C oleh KSO WIKA - SPT, senilai Rp427 miliar.

Selain paket fisik, dua paket pengawasan pembangunan jalan juga ikut diteken:

Paket Pengawasan 1 (Paket A, B, F – 5,77 km) oleh KSO PT Aria Jasa Reksatama, PT Pratama Karya Mandiri, dan PT Wahana Mitra Amerta senilai Rp12,1 miliar.
Paket Pengawasan 2 (Paket C, D, E, G – 6,53 km) oleh KSO PT Agrinas Jaladri Nusantara, PT Formasiempat Polaselaras Konsultan, dan PT Ciriajasa EC senilai Rp12,5 miliar.