Teknik Organik untuk Pengendalian Hama pada Tanaman Sawit

Samarinda, IDN Times - Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur, melalui Unit Pengelola Teknis Dinas (UPTD) terkait, memperkenalkan teknik biopori kepada para pekebun sawit sebagai solusi pengendalian hama menggunakan bahan organik yang ramah lingkungan.
Dengan metode ini, para petani mendapatkan manfaat ganda: pohon sawit lebih sehat dan produktif, serta kondisi lingkungan dan kesuburan tanah tetap terjaga, sehingga mendukung pembangunan perkebunan berkelanjutan.
"Teknik biopori ini memanfaatkan agen pengendali hayati (APH) berupa Trichoderma spp cair, yang terbukti efektif mengatasi serangan ganoderma tanpa mengganggu keseimbangan ekosistem," ujar Kepala UPTD Pengembangan Perlindungan Tanaman Perkebunan Disbun Kaltim, Ruspiansyah diberitakan Antara di Samarinda, Sabtu (26/10/2024).
1. Lebih efektif dibandingkan bahan kimia
Menurutnya, penggunaan APH ini lebih efektif dibandingkan bahan-bahan kimia sebelumnya yang sering digunakan pekebun, karena selain ramah lingkungan, juga lebih berkelanjutan dalam jangka panjang.
Pada kegiatan sosialisasi di Kecamatan Kuaro, Kabupaten Paser, Senin (21/10/2024), Ruspiansyah menjelaskan bahwa penerapan teknik biopori dapat menjaga keberlanjutan produksi sawit sekaligus mempertahankan kualitas tanah di area perkebunan.