Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi narkoba (IDN Times/Istimewa)
Ilustrasi narkoba (IDN Times/Istimewa)

Balangan, IDN Times - Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Balangan, Kalimantan Selatan, H Rahmi membenarkan bahwa dua tenaga honorer di instansinya terjerat kasus penyalahgunaan narkoba. Keduanya kini telah diamankan oleh jajaran Polres Balangan.

“Kami belum mengetahui secara detail kejadian tersebut, tapi benar ada dua tenaga honorer yang ditangkap terkait kasus narkoba,” ujar Rahmi diberitakan Antara, Senin (16/6/2025).

1. Proses hukum dilaksanakan kepolisian

Ilustrasi polisi (freepik.com/freepik)

Rahmi menegaskan, pihaknya tidak akan mencampuri proses hukum yang kini sedang berjalan. Ia menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus kepada kepolisian. "Kasus ini sepenuhnya kami serahkan ke Polres Balangan. Kami tidak akan melakukan intervensi,” tegasnya.

Menurut Rahmi, pihak BPBD Balangan secara rutin telah mengingatkan seluruh pegawai, baik ASN maupun tenaga honorer, untuk menjauhi narkoba karena dapat merusak masa depan dan mencoreng nama baik institusi.

“Dalam setiap apel pagi, kami selalu menyampaikan imbauan agar pegawai tidak terlibat narkoba. Tapi kami juga tidak bisa mengawasi mereka di luar jam kerja,” ujarnya.

Rahmi juga menyebutkan bahwa kedua tenaga honorer yang terjerat kasus tersebut telah terdaftar dalam database Badan Kepegawaian Negara (BKN).

2. Penangkapan dua honorer oleh polisi

Editorial Team

Tonton lebih seru di