Ilustrasi pencabulan (Foto: Istimewa)
Di tempat terpisah, Kantor UPTD PPA Balikpapan sudah ramai oleh orangtua korban yang berkonsultasi atas dugaan pencabulan di salah satu lembaga pendidikan Balikpapan Utara.
Seorang di antaranya mengatakan, putrinya yang masih di bawah umur mengalami tindakan tidak menyenangkan di lokasi lembaga pendidikan ini. Pelaku disebut-sebut oknum pengasuh lembaga pendidikan dengan sengaja meraba bagian dada korban ketika sedang menggoreng telor di dapur.
“Kalau anak saya dipegang bagian dadanya yang lain ada yang lebih parah, makanya kita ingin melanjutkan. Karena diduga ada korban lain yang lebih parah,” ungkap orangtua korban tanpa menyebutkan nama.
Kelakuan bejat pengasuh lembaga pendidikan ini terungkap ketika salah seorang korban melaporkan ke orangtua. Ia histeris ketakutan setelah menjadi korban pencabulan oknum pengasuh ini.
Tak tangung-tanggung terdapat sembilan siswi yang menjadi korban pencabulan. Belum bisa dipastikan sampai sejauh mana pencabulan sudah dilakukan oknum pengasuh pada para siswi.
"Ada korban pada malam hari, ngaku telah menjadi korban cabul ada 9 orang yang mengaku dengan orangtuanya. Anak saya gak berani ngomong tapi akhirnya berani bercerita," paparnya.