Kapolsek Samarinda Seberang Kompol Suko Widodo (IDN Times/Yuda Almerio)
Informasi yang dihimpun IDN Times, saat itu Pendi menikam korbannya dengan badik sepanjang 12 sentimeter di perut dan pinggang kiri. Tak cukup di situ, dia juga sempat melayangkan bogem mentah ke tubuh korban.
Lantaran menerima banyak luka korban dilarikan ke rumah sakit sementara tersangka kabur ke Kutai Barat (Kubar). Polisi yang mendapat informasi, setelahnya melakukan koordinasi dengan Polres Kubar. Namun sayang, Pendi licin bak belut.
Baru menjelang tahun baru polisi mendapat kabar jika tersangka kembali ke Kota Tepian. Tak butuh waktu lama, sehari setelah masuk tahun baru dia dibekuk. Saat itu dia sedang berada di rumah keluarganya.
"Dia (Pendi) sudah langganan ini keluar masuk (penjara). Dia memang dikenal sebagai preman di daerah tersebut (kawasan karoke Loa Hui)," kata Kapolsek Samarinda Seberang Kompol Suko Widodo, Senin (6/1).