Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Tangkapan Layar SK Pengurus Persiba untuk Liga 3 musim 2024/2025. Berakhirnya kompetisi juga membuat SK ini tidak berlaku. (Dok. Istimewa)
Tangkapan Layar SK Pengurus Persiba untuk Liga 3 musim 2024/2025. Berakhirnya kompetisi juga membuat SK ini tidak berlaku. (Dok. Istimewa)

Balikpapan, IDN Times - Kasus narkoba dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yang membelit eks Direktur Teknik Persiba, Catur Adi Prianto, masih terus didalami oleh kepolisian. Dalam kasus TPPU ini, kepolisian akan mendalami ke mana saja aliran dana hasil kejahatan tersebut mengalir, termasuk kemungkinan digunakan untuk mendanai Persiba Balikpapan pada kompetisi Liga Nusantara.

Chief Executive Officer (CEO) Persiba, Ichsan Rachmansyah Sofyan, menyatakan bahwa hingga saat ini tidak ada pemeriksaan yang dilakukan kepolisian terhadap pengurus Persiba.

"Sampai saat ini tidak ada," kata Ichsan.

1. Pastikan tak ada aliran dana dari Catur ke Persiba

Catur Adi, esk Direktur Teknik Persiba Balikpapan. (Dok. Persiba)

Ichsan menegaskan bahwa sejak dirinya membantu mengurus Persiba, tidak ada aliran dana dari Catur yang masuk ke dalam rekening perusahaan. Seluruh pendanaan, menurutnya, diperoleh dari sponsor dan pemegang saham.

"Catur tidak ikut mendanai. Sebagai CEO, saya mengetahui semua aliran dana di Persiba," jelasnya.

2. Kerja Sama dengan Raja Lalapan

Editorial Team

EditorLinggauni

Tonton lebih seru di