Ilustrasi. ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani
Sehubungan itu, Rusman berharap, Pemprov Kaltim mampu memberikan solusi penyelesaian permasalahan dihadapi guru honor. Ia meminta pemprov menerbitkan kebijakan mampu meringankan beban pihak sekolah.
“Kalau BOS belum cair, dibantu dulu kepala sekolah itu, kasihan mereka itu,” pintanya.
Atau, Pemprov Kaltim bisa memberikan subsidi lewat pemberian insentif bagi guru honor jenjang SD, SMP, hingga SMA.
“Lewat insentif tersebut, maka kesejahteraan para honorer bisa lebih diperhatikan,” ujarnya.
Politisi PPP ini mengaku prihatin kondisi dialami guru honor. Apalagi tingkat kesejahteraannya jauh dibandingkan guru yang berstatus pegawai negeri sipil (PNS).
Padahal, guru honor pun memiliki beban kerja tinggi yang tidak sebanding dengan pendapatan per bulan.