Pada kesempatan itu juga dirinci hal-hal yang akan dikerjakan dalam proyek ini. Selain rehabilitasi terumbu karang, juga akan ada pendampingan bagi kelompok masyarakat, penataan kembali wisata bahari sehingga menjadi lebih bertanggungjawab, dan perlindungan spesies laut yang terancam punah seperti penyu.
Setidaknya ada dua cara yang akan digunakan dalam merehabilitasi terumbu karang di Kepulauan Derawan, yaitu metode reef star (terumbu buatan) dan rock pile (tumpukan batu). Di ketiga lokasi, seluruhnya akan dipasang 27 rock pile dan 75 reef star.
Ada pun pendampingan untuk masyarakat, dalam hal ini masyarakat nelayan, yaitu tentang perikanan tangkap yang berkelanjutan. Diketahui, hingga sampai beberapa waktu lalu masih ada nelayan yang menggunakan bom untuk menangkap ikan.
Bom ikan tidak hanya mematikan ikan-ikan, tapi juga menghancurkan terumbu karang tempat ikan hidup dan berkembang biak. Karena aktivitas manusia juga tutupan karang di tempat-tempat yang akan direhabilitasi tinggal 25-50 persen.