Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Yuda Almerio

Samarinda, IDN Times-Tiga hari menjelang Iduladha, namun penjualan hewan ternak untuk kurban, sapi maupun kambing di Samarinda masih sepi. Sejumlah pedagang mengaku bila calon pembeli hanya sebatas bertanya mengenai harga jual, jenis maupun asal hewan kurban.

“Padahal tahun lalu ramai, apalagi H-3. Dalam sehari bisa jual 5 sapi,” ucap Mawan.

1. Dahulu bisa jual 100 sapi, sekarang sepi

IDN Times/Yuda Almerio

Walau begitu dia yakin, penjualan kembali ramai seperti sebelumnya. Dahulu bisa jual sampai 100 ekor sapi, sekarang tak sampai, hanya puluhan saja. “Rezeki tidak ke mana, masih ada waktu,” ujarnya kemudian tersenyum.

Dia menuturkan, semua sapi yang dijualnya berasal dari Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Jenisnya beragam, mulai dari limousine, bali dan simetal. Harganya mulai dari Rp 11-20 juta. Semuanya diangkut menggunakan kapal dari Bone lewat Balikpapan kemudian jalur darat menuju Samarinda.

“Sertifikat lengkap jadi masyarakat jangan takut membeli,” tegasnya.

2. Dari Bone menuju Kota Tepian

Editorial Team

Tonton lebih seru di