Petugas kesehatan memakai alat pelindung diri (APD) saat melakukan uji usap pada pekerja konstruksi untuk uji antigen cepat di lokasi konstruksi, ditengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Ahmedabad, India, Rabu (9/9/2020) (ANTARA FOTO/REUTERS/Amit Dave)
Tak hanya itu, lanjut dia, penurunan kasus juga diperkuat dengan proses vaksinasi yang terus berjalan sesuai tahapan-tahapan yang telah ditetapkan pemerintah pusat. Kendati demikian warga harus tetap waspada. Meski demikian warga tetap diminta taat dengan protokol kesehatan. Pasalnya, penyebaran virus corona masih terjadi.
Data terbaru, Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim mengumumkan tambahan 163 kasus terkonfirmasi positif virus corona di provinsi ini. Dengan perincian Berau 26 kasus, Kutai Barat 4 kasus, Kutai Kartanegara 18 kasus, dan Kutai Timur 30 kasus. Selain itu Paser 18 kasus, Penajam Paser Utara 8 kasus, Balikpapan 27 kasus, Bontang 11 kasus, dan Samarinda 21 kasus.
Sementara penambahan pasien sembuh dari COVID-19 dilaporkan sebanyak 211 kasus. Meliputi Berau 17 kasus, Kutai Kartanegara 71 kasus, Kutai Timur 13 kasus, dan Paser 30 kasus. Diikuti Penajam Paser Utara 3 kasus, Balikpapan 35 kasus, Bontang 12 kasus, dan Samarinda 30 kasus. Adapun penambahan pasien meninggal dunia dilaporkan sebanyak 6 kasus. Berasal dari Berau 1 kasus, Kutai Kartanegara 1 kasus, Kutai Timur 1 kasus, dan Balikpapan 3 kasus.
“Ingat kita harus tetap waspada dan jangan lengah,” tegas Andi.