Terbesar 1,05 Ton, Tiga Sapi Kurban Presiden Prabowo dari Martapura Dinamai 'Gemoy'

Hijriah menceritakan, tiga sapi tersebut telah dipesan sejak tahun 2024. Ia mengaku sempat kaget sapi miliknya dibeli orang nomor satu di Indonesia.

"Karena sapi ini dibeli Presiden Prabowo, kami beri nama sapi Gemoy," tutur peternak sapi yang telah berkecimpung selama 25 tahun itu.

Hijriah mengungkapkan, tahun lalu sapi miliknya meraih juara dua dalam ajang kontes sapi. Menurutnya, dari kontes tersebut, namanya masuk dalam daftar pilihan sapi terbaik.

Sejak tiga sapinya dipesan Presiden Prabowo, Hijriah mengakui tidak ada perawatan yang lebih istimewa. Tetap sama seperti biasanya.

"Perawatannya sama seperti biasanya yang kami lakukan, mandi dua kali sehari pagi dan sore," ungkap Hijriah.

Demikian pula soal makanannya, ia rutin memberikan rumput terbaik dan dicampur dengan berbagai nutrisi. "Campuran nutrisinya seperti ampas tahu, mineral, sentrat, dan kecap," jelas Hijriah.

Sementara itu, Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Pertanian Kabupaten Banjar, drh. Lulu Vilavardi, mengatakan pihaknya sudah memeriksa kesehatan seluruh sapi kurban, termasuk sapi milik Presiden Prabowo.

"Sudah dicek kesehatannya, hasilnya sehat dan bisa dikurbankan," kata Lulu Vilavardi.

Ketiga sapi tersebut akan disumbangkan ke masjid dan pondok pesantren. Sapi paling besar akan diserahkan ke Masjid Ainul Bariyah, Kabupaten Hulu Sungai Tengah.

Ada pun dua sapi lainnya di Kabupaten Banjar. Limousin diserahkan ke Masjid Pancasila Martapura, dan sapi Simmental diserahkan ke Pondok Pesantren Ahbab Thoha Karang Intan.

“Alhamdulillah tahun ini Kabupaten Banjar mendapatkan kehormatan menerima bantuan dua sapi kurban dari Presiden Prabowo Subianto. Bantuan ini tidak hanya menjadi simbol kepedulian tetapi juga untuk menumbuhkan semangat berbagi kepada sesama,” ujar Wakil Bupati Banjar Said Idrus, saat penyerahan sapi Prabowo di Masjid Pancasila, Martapura, Kamis (5/6/2025).