Balikpapan, IDN Times – Jajaran Pemkot Balikpapan meninjau pembangunan proyek jalan alternatif di Kilometer (Km) 10, Jalan Soekarno - Hatta, Balikpapan Utara, Kamis (5/9) pagi. Proyek jalan ini diyakini bisa mengurai kemacetan arus lalu lintas di Km 5.
Perjalanan meninjau proyek jalan ini dimulai dari kampus Institut Teknologi Kalimantan (ITK), sekira pukul 09.00 Wita. Sebelumnya, Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi mengisi sambutan dalam acara talk show bertajuk "Tantangan Pejuang Inovasi Dalam Revolusi Industri 4.0" di kampus tersebut.
Rizal Effendi dan Direktur Utama PDAM Tirta Manggar Balikpapan, Haidir Effendi, serta rombongan menelusuri perjalanan menggunakan sepeda motor trail.
Kepada awak media, Rizal menjelaskan, proyek jalan yang berlokasi di Kelurahan Karang Joang ini dibangun oleh Pemkot Balikpapan. Tujuannya untuk mengurai kemacetan lalu lintas di kawasan Jalan Soekarno - Hatta di masa yang akan datang.
Mengingat, kata dia, diperkirakan Balikpapan akan mengalami peningkatan jumlah penduduk. “Jadi, kan semakin banyak manusianya perlu ada alternatif jalan, supaya mungurai kemacetan,” katanya di sela-sela perjalanan.
Namun dia membantah jika pembangunan jalan tersebut merupakan bagian dari pembangunan ibu kota negara baru. “Biar enggak ada IKN (ibu kota negara) ini juga pasti dibuat, karena ini kebutuhan kota,” ungkapnya.