Singkawang, IDN Times – TNI bersama Angkatan Bersenjata Singapura menggelar Latihan Bersama (Latma) Chandrapura XXXI Tahun 2025 di Bandar Udara Singkawang. Kegiatan ini bertujuan memperkuat kerja sama pertahanan kedua negara.
“Latma ini merupakan bentuk kerja sama militer antara TNI dan Angkatan Bersenjata Singapura yang telah terjalin sejak lama,” ujar Danlanud Harry Hadisoemantri, Letkol Pnb Antonius, saat penutupan latihan dilaporkan Antara, Selasa (9/9/2025).
Antonius menegaskan kesiapan TNI Angkatan Udara dalam mendukung setiap latihan bersama. Menurutnya, TNI AU tidak hanya berperan dalam operasi udara, tetapi juga menjaga keamanan wilayah kedirgantaraan serta membangun interoperabilitas dengan mitra strategis luar negeri.
“Latihan ini menjadi wujud nyata sinergi TNI AU bersama matra lain dalam menjaga stabilitas kawasan, sekaligus memperkuat kerja sama internasional,” katanya.
Latma Chandrapura tahun ini dinilai istimewa karena untuk pertama kalinya memasukkan materi Jungle Warfare atau pertempuran hutan. Materi tersebut diyakini dapat memperkaya wawasan sekaligus meningkatkan kemampuan prajurit kedua negara menghadapi berbagai tantangan operasi di medan beragam.
“Selain meningkatkan profesionalisme prajurit, kegiatan ini juga mempererat hubungan persahabatan dan solidaritas antara Indonesia dan Singapura,” tambah Antonius.
Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie, turut mengapresiasi terselenggaranya kegiatan ini. Menurutnya, latihan bersama tersebut tidak hanya memperkuat pertahanan kedua negara, tetapi juga membawa dampak positif bagi masyarakat serta citra Kota Singkawang.
“Latihan ini menunjukkan bahwa Singkawang bisa menjadi lokasi strategis bagi kerja sama pertahanan internasional. Kami berharap kegiatan serupa terus berlanjut dan memberikan manfaat nyata bagi warga,” ujarnya.