TNI Gagalkan Penyelundupan Sabu dan Senjata Api di Kalbar

Pontianak, IDN Times -Satgas Pengamanan Perbatasan (Pamtas) RI-Malaysia di bawah komando Komandan Korem 121/Abw berhasil menggagalkan penyelundupan narkoba serta operasi senjata api dan amunisi di wilayah perbatasan Kalimantan Barat (Kalbar).
Komandan Korem 121/Abw, Brigjen TNI Luqman Arief, mengapresiasi keberhasilan ini dan menegaskan komitmen TNI dalam menjaga keamanan perbatasan.
"Satgas Pamtas RI-Malaysia berhasil menggagalkan penyelundupan narkoba serta operasi senjata api dan amunisi di Kalimantan Barat," ujar Luqman, Sabtu (21/12/2024).
1. Gagalkan penyelundupan narkoba 4 kg

Luqman menjelaskan, penggagalan penyelundupan narkoba dilakukan oleh Satgas Yonzipur 5/ABW di wilayah Sungai Tekam, Kabupaten Sanggau. Upaya tersebut berhasil menyita 4 kilogram sabu berdasarkan informasi dari Radar Embrio Anti Narkoba dan hasil kerja intelijen Satgas Yonzipur 5/ABW.
“Melalui gabungan informasi masyarakat dan intelijen, penyelundupan ini berhasil dieksekusi dengan baik. Meski pelaku yang menjadi porter melarikan diri ke wilayah Malaysia, penyitaan barang bukti menjadi capaian signifikan,” jelas Luqman.
2. Amankan 92 senjata api rakitan

Selain penyelundupan narkoba, Satgas Pamtas juga berhasil menyita 92 senjata api rakitan dan 35 butir amunisi dalam operasi persuasif yang melibatkan Yonzipur 5/ABW dan YonKav 12/BC.
“Senjata dan amunisi ini disita dari masyarakat sipil. Operasi ini melengkapi keberhasilan sebelumnya, di mana lebih dari 150 senjata api rakitan beserta amunisi eks pemberontakan PGRS/Paraku juga diamankan di wilayah Kalimantan Barat,” kata Luqman.
3. Komitmen berantas dan perangi narkoba

Keberhasilan ini, menurut Luqman, menegaskan konsistensi TNI dalam menjalankan program Perang Total terhadap Narkoba.
"Terima kasih kepada Satgas Pamtas dan Radar Embrio Anti Narkoba atas perjuangan yang luar biasa. Hantam terus, pantang mundur, dan lanjutkan perjuangan," tutupnya.