Pemprov Kalbar tolak program Transmigrasi. (IDN Times/Adpim).
Pada kesempatan itu, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat melalui Wagub Krisanrus menyatakan sikap untuk tegas menolak program transmigrasi dari luar daerah. “Jangan sampai kita memindahkan kemiskinan dari luar ke sini,” kata Krisantus, berdiri di hadapan ratusan warga yang menolak masuknya program revitalisasi transmigrasi ke Kalbar.
Krisantus menegaskan bahwa pemerintah daerah tak akan mendukung perpindahan penduduk dari luar yang justru memperuncing ketimpangan lokal.
Wagub Krisantus mengaku sudah lama mengamati dinamika ini. Menurut dia, fokus pembangunan seharusnya ditujukan kepada warga Kalbar sendiri yang masih banyak hidup miskin, tanpa pekerjaan, rumah, atau akses terhadap tanah.
“Itu yang harus diprioritaskan, bukan malah mengimpor persoalan dari luar,” ucapnya.
Dalam pernyataan yang jarang disampaikan pejabat setingkatnya secara terbuka, Krisantus berdiri satu suara dengan warga. “Saya sepakat dengan bapak-ibu sekalian. Saya tolak program transmigrasi,” tegasnya, yang disambut sorak dukungan massa.
Penolakan ini menandai babak baru dalam relasi antara pemerintah pusat dan daerah soal agenda pemerataan penduduk. Kalimantan Barat setidaknya untuk saat ini, menutup pintu untuk transmigrasi dengan tujuan yang jelas, yakni memprioritaskan dan memberantas kemiskinan di daerah.