Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Tim SAR diterjunkan untuk mencari satu ABK tugboat Gunung Sari K8 yang hilang akibat kecelakaan kapal di Sungai Mahakam. (Dok. Kantor SAR Balikpapan)
Tim SAR diterjunkan untuk mencari satu ABK tugboat Gunung Sari K8 yang hilang akibat kecelakaan kapal di Sungai Mahakam. (Dok. Kantor SAR Balikpapan)

Kutai Kartanegara, IDN Times - Sebuah insiden kecelakaan kapal terjadi di Perairan Sungai Mahakam, tepatnya di sekitar Pulau Yupa, Desa Embalut, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, pada Kamis siang (10/4) pukul 12.30 WITA. Kecelakaan ini melibatkan kapal tugboat (TB) Gunung Sari K8 dan tongkang Robi 80.

Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Balikpapan, Endrow Sasmita, mengungkapkan bahwa tongkang Robi 80 menabrak tugboat Gunung Sari K8 saat sedang melintas di sungai. Akibat tabrakan tersebut, tiga anak buah kapal (ABK) tugboat terlempar ke sungai.

1. Satu ABK dilaporkan hilang

Tim SAR melakukan pencarian terhadap Ishaq Susili, ABK tugboat Gunung Sari K8 yang hilang di Sungai Mahakam. (Dok. Kantor SAR Balikpapan)

Endrow mengatakan, dua ABK atas nama Moh. Hendri dan Muh. Rizky Ramadhani berhasil menyelamatkan diri dalam insiden ini. "Namun satu orang lainnya, Ishaq Susilo (50), hingga kini masih dinyatakan hilang," ujar Endrow.

Laporan hilangnya Ishaq Susilo diterima oleh Kantor SAR Balikpapan pada Sabtu pagi (12/4) pukul 05.50 WITA dari Mita, anak kandung korban. Menanggapi laporan tersebut, tim rescue segera diberangkatkan ke lokasi kejadian pada pukul 06.10 WITA.

2. Kantor SAR Balikpapan lakukan pencarian

Tim SAR Balikpapan diterjunkan untuk mencari satu ABK tugboat Gunung Sari K8 yang hilang di Sungai Mahakam. (Dok. Kantor SAR Balikpapan)

Operasi pencarian hingga kini masih berlangsung dengan melibatkan tim gabungan dari berbagai unsur. Pencarian dilakukan dengan penyisiran sepanjang radius 1 kilometer dari lokasi kejadian.

Tim SAR juga menggunakan satu unit rubber boat, perlengkapan evakuasi, serta drone thermal untuk pemantauan dari udara.

3. Cuaca mendukung operasi pencarian

Cuaca yang cerah mendukung operasi pencarian korban. (Dok. Kantor SAR Balikpapan)

Endrow menambahkan, saat ini cuaca di lokasi pencarian terpantau cerah, sehingga mendukung jalannya operasi. "Kami akan terus berupaya maksimal untuk menemukan korban,” tambah Endrow.

Pihak keluarga korban turut mendampingi proses pencarian di lokasi kejadian dan berharap korban segera ditemukan dalam kondisi apa pun.

Editorial Team