Balikpapan, IDN Times – Tragedi tenggelamnya Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Muchlisa di perairan Teluk Balikpapan, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), menyisakan trauma bagi para pengguna jasa penyeberangan di Pelabuhan Penyeberangan Kariangau, Balikpapan. Peristiwa nahas yang merenggut nyawa dua anak buah kapal (ABK) itu membuat banyak penumpang merasa was-was saat menyeberang.
Salah satu pengguna jasa penyeberangan, Asdar mengaku masih dihantui rasa takut setiap kali harus menyeberang menggunakan kapal fery. Sopir truk ini masih dibayang-bayangi dengan tragedi yang belum lama ini terjadi.
"Pasti ada rasa was-was, soalnya kejadiannya masih baru," kata Asdar saat ditemui di Pelabuhan Kariangau, Kamis (8/5/2025) siang.