Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Garis polisi.
Ilustrasi garis polisi sebagai simbol penanganan kasus pembunuhan di Banjar.

Banjarmasin, IDN Times - Petugas Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Banjarmasin, jajaran Polda Kalimantan Selatan, menangkap seorang pemuda berinisial MS (20) yang diduga terlibat dalam pembunuhan seorang mahasiswi di Banjarmasin.

Terduga pelaku ditangkap kurang dari 24 jam setelah penemuan mayat perempuan di dalam selokan di Jalan Pangeran Hidayatullah, Banjarmasin, pada Rabu.

“Belum 24 jam pelaku sudah berhasil ditangkap oleh Polresta Banjarmasin. Kasus ini akan kami rilis secara resmi pada Jumat (26/12) sekitar pukul 09.00 WITA,” ujar Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Adam Erwindi diberitakan Antara di Banjarmasin, Kamis (25/12/2/2025).

1. Mahasiswi di kampus Banjarmasin

Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Adam Erwindi. (Dok. Polda Kalsel)

Korban diketahui berinisial ZD (20), seorang mahasiswi asal Desa Lok Tamu, Kecamatan Mataraman, Kabupaten Banjar.

Kasus ini bermula dari penemuan jasad korban oleh petugas kebersihan jalan yang tengah bekerja di sekitar lokasi kejadian. Temuan tersebut kemudian dilaporkan ke pihak kepolisian.

Mendapatkan laporan tersebut, personel Polresta Banjarmasin bersama tim Inafis Satreskrim langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan olah TKP serta mengamankan area.

2. Identifikasi jasad korban

Ilustrasi penanganan korban. (IDN Times/Putra Bali Mula)

Selanjutnya, jasad korban dievakuasi ke kamar pemulasaraan jenazah RSUD Ulin Banjarmasin menggunakan ambulans relawan.

Identitas korban terungkap setelah kedua orang tuanya datang ke kamar pemulasaraan jenazah RSUD Ulin Banjarmasin pada Rabu (24/12) sekitar pukul 15.30 WITA. Keduanya memastikan bahwa jasad perempuan tersebut merupakan putri sulung mereka.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, hasil visum luar menemukan bekas jeratan di leher korban serta dugaan bekas ikatan pada bagian lengan. Temuan tersebut memperkuat dugaan adanya unsur tindak pidana.

3. Motif pembunuhan menunggu keterangan Polda Kalsel

Ilustrasi kekerasan seksual yang menggambarkan kerentanan dan tekanan psikologis yang dialami korban. (id.pinterest.com/LaListanews)

Sementara itu, terkait motif dan kronologi lengkap peristiwa, kepolisian masih menunggu hasil konferensi pers resmi yang akan dipimpin Kabid Humas Polda Kalsel pada Jumat, 26/12/2025) hari ini.

Editorial Team