Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pelaku penikaman warga di Landak
Pelaku penikaman warga di Landak. (IDN Times/istimewa).

Pontianak, IDN Times - Seorang warga Dusun Senunuk, Desa Agak, Kecamatan Sebangki, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat (Kalbar) menjadi korban penusukan oleh tersangka berinisial SK, pada Minggu, (3/8/2025), sekitar pukul 17.00 WIB.

Atas peristiwa tersebut, korban mengalami luka parah pada bagian leher sehingga harus dirawat intensif dan dirujuk ke RSUD Soedarso Pontianak.

Kapolres Landak, AKBP Devi Ariantari, saat dikonfirmasi mengatakan, penganiayaan hingga mengakibatkan korban luka berat tersebut murni merupakan dugaan tindak pidana antara korban dan tersangka.

“Saat ini tersangka sudah kami lakukan penahanan dan akan dilakukan proses penegakan hukum,” ungkap Kapolres Landak AKBP Devi Ariantari, Selasa (5/8/2025).

1. Awalnya pelaku minta diobati karena sering kerasukan

Kapolres Landak, AKBP Devi Ariantari. (IDN Times/istimewa).

Devi menjelaskan, kejadian itu bermula dari korban yang diminta memberi pengobatan spiritual kepada pelaku yang dikabarkan kerap mengalami kerasukan.

“Korban mengobati spiritual pelaku. Setelah pengobatan selesai si pelaku meminta izin untuk dapat bersama-sama pulang ke pondok korban,” ungkapnya.

Setelah tiba di pondok warung tempat tinggal korban, keduanya kemudian ke dapur untuk memasak. Tanpa diduga, pelaku mengambil pisau di dapur korban dan melakukan penganiayaan.

“Tiba-tiba pelaku menusuk korban sehingga mengalami luka penganiayaan di sekitar leher dan saat ini sedang di rujuk ke RSUD Soedarso di Pontianak,” jelasnya.

2. Korban langsung dilarikan ke RSUD

ilustrasi penikaman bunuh diri. (pixabay.com/PublicDomainPictures)

Devi menerangkan, korban sempat menangkis serangan pertama menggunakan tangannya, namun pelaku kembali menyerang dan berhasil menusukkan pisau ke bagian leher korban satu kali.

Dalam kondisi terluka parah, korban berusaha menyelamatkan diri dengan melarikan diri keluar dari pondok untuk mencari bantuan.

Kondisi kritis korban ini kemudian berhasil diketahui oleh kerabatnya yang kemudian menyelamatkan korban untuk mendapat pertolongan awal di Puskesmas Senakin sebelum akhirnya dibawa ke RSUD Landak.

3. Polisi minta warga tak terprovokasi

Ilustrasi borgol. (pexels.com/Ron Lach)

Devi memastikan, kasus tersebut diproses hukum lebih lanjut, dan akan dilakukan secara tegas sesuai prosedur yang berlaku.

Untuk itu, dia turut mengimbau agar masyarakat tidak terprovokasi atau menyebarkan isu yang dapat mengganggu stabilitas di masyarakat.

“Kami imbau kepada masyarakat untuk tetap tenang tidak terprovokasi terkait hal-hal yang dapat merugikan baik itu Kabupaten Landak maupun masyarakat setempat,” tukasnya.

Selain menahan pelaku, polisi masih mendalami lebih lanjut apa yang menjadi motif pelaku menyerang korban.

Editorial Team