Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi APD (IDN Times/Candra Irawan)

Samarinda, IDN Times - Kasus virus corona atau COVID-19 kembali menambah jumlahnya di Kaltim. Kenaikan ini pun rutin terjadi setiap hari. Demikian dikatakan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak dalam rilis hariannya pada Kamis (9/10/2020).

“Hari ini kasus terkonfirmasi COVID-19 bertambah 6. Dengan demikian kasus akumulatif Kaltim kini mencapai 623,” ujarnya pada Kamis petang.

1. Kasus baru masih didominasi kalangan OTG

Andi Muhammad Ishak, juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim (IDN Times/Yuda Almerio)

Enam kasus baru berasal dari tiga daerah. Terbanyak dari Balikpapan dengan tiga pasien positif corona. Lalu dari Samarinda dua kasus dan Paser 1 pasien. Satu dari enam pasien terkonfrimasi ini berasal dari kategori pasien dalam pengawasan (PDP). Sisanya orang tanpa gejala atau OTG.

“OTG inilah yang harus diwaspadai karena mereka tak ada gejala COVID-19,” imbuhnya.

2. Masih ada 144 pasien COVID-19 dirawat di rumah sakit

Ilustrasi swab test. IDN Times/Debbie Sutrisno

Kasus sembuh dari corona juga ikut bertambah. Totalnya ada delapan pasien tahir dari COVID-19. Berasal dari dua daerah, Kutai Timur satu kasus dan Balikpapan 7 pasien. Dengan demikian ada 468 orang yang sembuh dari corona di Benua Etam. Sementara yang dirawat saat ini tersisa 144 pasien.

“Semua pasien yang sembuh ini sudah dua kali negatif swab. Kami harap semakin banyak orang yang sembuh dari COVID-19,” tuturnya.

3. Warga Kaltim harus disiplin dengan protokol kesehatan di tengah wabah

ilustrasi sampel tes COVID-19 (IDN Times/Debbie Sutrisno)

Dia menambahkan, penularan virus corona masih begitu terbuka di Kaltim. Protokol kesehatan pun harus ditegakkan dengan kedisiplinan ketat. Beberapa kasus baru di Kaltim berasal dari transmisi lokal dan kasus impor.

“Kita semua patut waspada menjaga diri agar tak tertular. Caranya menerapkan pola hidup bersih dan sehat, serta adaptasi kebiasaan baru di tengah wabah,” pungkasnya.

Editorial Team