Paser, IDN Times – Kekhawatiran warga Desa Batu Kajang dan Muara Kate, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, kembali mencuat menyusul kemunculan truk-truk berpelat Kalimantan Selatan yang diduga mengangkut batu bara di jalan nasional. Kondisi ini memicu keresahan setelah sebelumnya aktivitas hauling sempat berhenti usai kunjungan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka pada pertengahan Juni 2025.
Sebuah video yang beredar pada Jumat malam (4/7/2025) memperlihatkan tiga unit truk berpelat DA melintas di jalan umum kawasan Batu Kajang. Dalam rekaman itu, terdengar seorang pria menyatakan sedang melakukan sweeping dan mendapati truk yang ia duga mengangkut batu bara.
“Betul, malam Sabtu sekitar jam sepuluh, tiga truk lewat beriringan. Videonya juga sudah ramai di grup relawan,” kata salah seorang warga yang enggan disebut namanya, saat dikonfirmasi IDN Times. Namun, ia menambahkan, belum bisa dipastikan apakah truk tersebut benar-benar membawa batu bara. “Soalnya truk pengangkut semen dan kernel juga punya tampilan yang mirip,” jelasnya.
Merespons keresahan tersebut, Direktorat Lalu Lintas Polda Kalimantan Timur meningkatkan patroli di jalur lintas antarprovinsi, khususnya di kawasan Gunung Rambutan, Kecamatan Kuaro, Kabupaten Paser. Patroli dilakukan pada Senin (7/7/2025) sore.