Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Petugas Pemadam Kebakaran melakukan pemadaman di Urban Club Music Lounge Hotel Danau Toba di Kota Medan, Jumat (30/5/2025). (Dok IDN Times)
Ilustrasi petugas Pemadam Kebakaran melakukan pemadaman di Urban Club Music Lounge Hotel Danau Toba di Kota Medan, Jumat (30/5/2025). (Dok IDN Times)

Balikpapan, IDN Times – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan mengimbau warga untuk tidak menghalangi laju mobil pemadam kebakaran (damkar) saat terjadi kebakaran. Imbauan ini disampaikan usai insiden antara truk damkar dan mobil warga yang terjadi pada Sabtu malam, 12 Juli 2025, di Kelurahan Gunung Sari Ilir, Balikpapan Tengah.

Dalam peristiwa tersebut, sebuah truk damkar terpaksa menyundul mobil Toyota Ayla merah yang menghalangi akses menuju lokasi kebakaran. Mobil sempat terdorong beberapa meter sebelum akhirnya berhenti.

“Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa. Masalah ini sudah diselesaikan secara damai antara pengemudi Ayla dan petugas damkar. Hanya lecet ringan pada mobil,” ujar Kepala BPBD Balikpapan, Usman Ali, Senin (14/7/2025).

1. Prioritas penanganan kebakaran

Ilustrasi terima kasih dan salaman. (Pixabay.com/daschorsch)

Usman menegaskan bahwa kendaraan damkar merupakan kendaraan prioritas sesuai undang-undang dan berhak mendapat akses utama di jalan, terutama saat menangani kondisi darurat.

"Jika truk damkar membunyikan sirene, semua kendaraan wajib menepi dan memberi jalan. Namun kejadian kemarin justru sebaliknya, mobil warga justru menghalangi laju truk menuju titik api," jelasnya.

Ia menduga pengemudi mobil panik atau malah ikut-ikutan ingin menonton kebakaran. Akibatnya, petugas tidak punya pilihan lain selain mendorong kendaraan tersebut agar bisa segera sampai ke lokasi kejadian.

Usman menyebut, kobaran api di kawasan Gang Tirta Sari, RT 53, cukup besar dan sempat menghanguskan tiga rumah warga. Petugas harus bergerak cepat untuk mencegah api menyebar lebih luas.

“Dalam kondisi seperti itu, petugas dituntut untuk cepat, karena setiap menit sangat berharga. Kami hanya ingin menyelamatkan warga dan properti mereka,” tegasnya.

2. Masyarakat diminta kerja sama membantu petugas kebakaran

Relawan pemadam kebakaran mengenakan alat pelindung diri (APD) saat melakukan pembasahan ketika terjadinya kebakaran di Big Mall Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa (3/6/2025) dini hari. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/nz

Menurut Usman, kejadian seperti ini seharusnya tidak perlu terjadi jika warga lebih kooperatif. Ia mengimbau masyarakat tidak menghalangi akses kendaraan damkar dan tidak memarkir kendaraan sembarangan di sekitar lokasi kebakaran.

“Kami tidak melarang warga menonton, tapi tolong parkir kendaraan jauh dari lokasi kebakaran. Jangan sampai justru kendaraan Anda terserempet atau menghambat proses pemadaman,” ucapnya.

Di sisi lain, Usman juga mengingatkan personel damkar agar tetap berhati-hati selama menjalankan tugas, khususnya saat berkendara di jalan raya.

"Keselamatan masyarakat tetap yang utama. Jangan sampai dalam upaya menyelamatkan, justru ada warga yang celaka karena kelalaian petugas,” katanya.

3. Kronologis peristiwa tubrukan antara truk damkar dan mobil

Sebuah video kebakaran rumah di Kelurahan Gunung Sari Ilir, Balikpapan, Kalimantan Timur, viral di media sosial sejak Sabtu (12/7/2025). SS video viral

Rekaman insiden yang memperlihatkan truk damkar menyundul mobil merah itu viral di media sosial. Dalam video terlihat pengemudi mobil, seorang perempuan paruh baya, tidak segera menepi meskipun sirene dan lampu strobo sudah dinyalakan.

Truk damkar pun akhirnya mendorong mobil tersebut agar tidak menghambat laju kendaraan menuju titik kebakaran.

BPBD berharap kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk lebih peduli terhadap situasi darurat dan pentingnya memberi jalan bagi kendaraan penyelamat.

Editorial Team